Washington - Aparat internasional termasuk aparat Amerika Serikat (AS), berhasil membekuk 245 orang terkait jaringan pornografi anak internasional. Para pelaku ditangkap di tujuh negara, namun sebagian besar ditangkap di AS.
Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (4/1/2013), operasi yang diberi nama 'Operation Sunflower' ini digelar selama 5 minggu, yakni sejak 1 November 2012 hingga 7 Desember 2012 lalu. Operasi ini difokuskan pada orang-orang yang dicurigai memiliki, memperdagangkan atau memproduksi konten pornografi anak.
Direktur Dinas Penegak Hukum Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) asal AS, John Morton menuturkan, dari total 245 pelaku yang ditangkap, sekitar 23 orang di antaranya dibekuk di luar AS, atau di enam negara. Namun sayangnya Morton enggan menyebut lebih lanjut asal para pelaku tersebut.
"Saya tidak bisa menyebutkan asal negaranya, karena operasi ini sangat sensitif," dalih Morton.
Selain membekuk para pelaku, operasi ini juga berhasil menyelamatkan 123 anak-anak yang menjadi korban pornografi anak. Sebagian besar anak-anak tersebut berasal dari AS, sedangkan yang dari luar AS hanya sekitar 13 anak.
Rincian korban anak-anak tersebut terdiri atas 70 anak perempuan dan 53 anak laki-laki. Sedangkan usia anak-anak tersebut bervariasi, sekitar 45 anak berusia di bawah 12 tahun termasuk 5 anak yang masih berusia 3 tahun.
Lebih lanjut, Morton menjelaskan, operasi ini terinspirasi oleh penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Denmark atas temuan postingan seorang remaja 16 tahun di internet, yang berencana memperkosa anak berusia 11 tahun. Dalam postingan tersebut terlihat rumah si remaja yang berada di dekat jalan raya dengan bunga matahari di sebelahnya. Polisi kemudian berhasil mendatangi rumah pelaku dan menyelamatkan korban.
Diketahui sepanjang tahun 2012 lalu, sebanyak 1.655 ditangkap aparat AS terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak.
(nvc/ita)
http://news.detik..com/read/2013/01/...a-lain?9922022
bah, dari negara mana itu?
jangan kejang-kejang dan kelojotan di trit pencabulan anak!!!
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.