LENSAINDONESIA.COM: Pesawat tak berawak (drone) Israel untuk kedua kalinya harus mendarat darurat karena gangguan teknis dan akhirnya jatuh. Dilansir Fars News, Kamis (18/10), pesawat tanpa awak jenis Sky Ryder ini terpaksa mendarat darurat di dekat Tepi Barat karena masalah teknis.
Militer Israel langsung menuju lokasi pendaratan dan mulai menginvestigasi insiden tersebut.
Pesawat pengintai itu mengalami kerusakan akibat tabrakan saat emergency landing dan militer rezim Zionis tengah meneliti penyebab kerusakan teknis untuk mencegah masalah itu terulang kembali.
Sky Ryder merupakan pesawat tanpa awak terkecil Israel yang digunakan untuk operasi pengintaian.
Namun tampaknya pesawat ini tidak bekerja dengan baik. Beberapa bulan lalu dilakukan perbaikan dan optimasi akibat jatuhnya sebuah pesawat dari jenis ini, namun tak lama kemudian hal itu terjadi lagi.
Kesalahan teknis pesawat-pesawat tersebut menunjukkan ketidakefisienan produk ini padahal Israel mengklaim Sky Ryder adalah salah satu pesawat pengintai tercanggih dalam jajaran militernya.
http://www.lensaindonesia.com/2012/1...epi-barat.html
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.