Featured Video

Home » » Yaaa ... akhirnya Satu-persatu Tokoh LSM Kemaruk Kekuasaan jua!

Yaaa ... akhirnya Satu-persatu Tokoh LSM Kemaruk Kekuasaan jua!

Written By remi on Tuesday, October 16, 2012 | 9:00 PM

Kaskus - The Largest Indonesian Community - BERITA DAN POLITIK
Bicara tentang politik dan berita terbaru baik dalam atau luar negeri. Tulisan yang terdapat di dalam section ini adalah di luar tanggung jawab Kaskus
Yaaa ... akhirnya Satu-persatu Tokoh LSM Kemaruk Kekuasaan jua!
Oct 17th 2012, 03:10



Teten berpolitik, apa kata ICW?
Rabu, 17 Oktober 2012 07:54:00

Bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat jelang pemilihan gubernur pada 2013 diramaikan oleh kemunculan aktivis antikorupsi, Teten Masduki. Dulu mengampanyekan gerakan antipolitisi busuk, kini Teten malah terjun ke dunia politik. Apa kata ICW, organisasi yang pernah dipimpinnya? "Justru ini ujian bagi Kang Teten. Selama ini dia sukses berkarier memimpin berbagai LSM. Saatnya Kang Teten masuk ke dalam sistem untuk membenahi birokrasi dan memberantas korupsi," kata Koordinator ICW Danang Widoyoko dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (16/10).

Di mata Danang, Teten yang pernah menjadi Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch periode 1998-2008, adalah sosok yang integritasnya tidak perlu diragukan lagi. Meski begitu, tidak ada garansi jika nanti Teten terpilih, dia tidak akan tergoda oleh berbagai kepentingan. "Tidak perlu menunggu nanti kalau Kang Teten jadi pejabat, sekarang saja kalau dia korupsi, ICW akan melaporkannya," tegas Danang.

Danang mengungkapkan, Teten sudah mengutarakan niatnya maju dalam Pilgub Jabar 2013 kepada rekan-rekannya sesama aktivis antikorupsi. Di ICW sendiri, kata Danang, sambutannya cukup positif. "Kang Teten didesak oleh rekan-rekannya di Jawa Barat untuk maju. Jawa Barat saat ini membutuhkan tokoh baru untuk memimpin. Daripada nanti dipimpin koruptor, kan lebih baik Jabar dipimpin Teten," kata Danang.

Meski mendukung, ICW secara kelembagaan tidak akan terlibat atau bersentuhan langsung dengan proses politik yang sedang terjadi di Jawa Barat. "Semoga dengan kemampuannya selama ini, Kang Teten bisa berhasil di Pilgub Jabar," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/politik/teten...-kata-icw.html

Ketika aktivis antikorupsi butuh partai politik
Rabu, 17 Oktober 2012 07:30:55

Sudah jamak diketahui kritik aktivis antikorupsi terhadap politisi dan parpol kerap amat keras. 'Jangan pilih politisi busuk', itulah salah satu kampanye Indonesia Corruption Watch (ICW) jelang Pemilu 2009, yang saat itu dipimpin oleh Teten Masduki. Dalam diskursus publik, aktivis antikorupsi juga kerap mengkritik anggota DPR dengan istilah-istilah yang cukup keras, seperti 'serangan balik koruptor', 'mafia anggaran' atau 'mafia Senayan.' Kritik yang didukung publik itu pun sering membuat politisi di Senayan tidak berdaya.

Namun, ketegangan aktivis dan parpol dalam diskursus publik itu tak selamanya membuat keretakan hubungan. Buktinya, saat ini ada aktivis antikorupsi yang membutuhkan parpol. Dia adalah Teten Masduki, pendiri ICW yang sekarang menjabat sekretaris jenderal Transperancy International Indonesia (TII). Teten yang ingin mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar 2013 kini mengaku sedang menunggu keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Ya kalau ini kan masih menunggu putusan DPP PDIP. Apakah DPP akan memutuskan atau tidak, itu kan masih dinamis dan ada hal-hal yang tidak terduga juga sering muncul," kata Teten di Gedung KPK kemarin.

Kini Teten tidak lagi malu-malu mengakui bahwa dia memiliki hubungan emosional dengan PDIP. Sesuatu yang tidak pernah dia ungkapkan ke publik saat lantang mengkritik partai politik. "Memang ada kedekatan emosional dengan PDIP. Dulu kan saya GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Jadi saya memang sudah diminta bersedia dicalonkan oleh DPD PDIP," ujar pria asal Garut ini.

Meski kini mesra dengan parpol, bukan berarti Teten bisa diatur seenaknya. Dia hanya mau maju di Pilgub Jabar bersama Rieke Diah Pitaloka, politikus PDIP yang dulu dikenal sebagai artis sekaligus aktivis buruh. "Komitmen (Rieke) untuk perubahan kuat," kata Teten soal alasannya hanya mau maju bersama Rieke, lewat akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. Bukan hanya PDIP yang menggadang-gadang Teten, Partai Gerindra dengan jelas juga menyatakan mendukung mantan komisioner Ombudsman itu. Dukungan itu bahkan langsung disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto lewat Twitter. Kini Teten yang sedang butuh kendaraan politik untuk nyalon, sedang didekati oleh parpol-parpol. Tinggal selangkah bagi Teten untuk maju dalam dunia politik, yang dia sebut dulu banyak diisi oleh kebusukan.
http://www.merdeka.com/politik/ketik...i-politik.html

Sebelumnya adalah Abraham Samad dan Bambang Wodjojanto, Aktivis LSM yang jadi Pimpinan KPK
Quote:

KPK jangan seperti LSM jalanan
Kamis, 9 Agustus 2012 15:11:22

Pimpinan KPK

Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memahami kalau dirinya sebagai institusi penegak hukum. KPK diminta tidak membangun opini publik dalam menetapkan tersangka. "KPK jangan seperti LSM jalanan. Kalau ingin mengumumkan tersangka sekalian, jangan membangun opini publik dahulu. Seminggu lagi ada tersangka ini, seperti ini gak boleh. Kalau seperti itu masuk aja ke DPR," kata Yani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/8).

Yani menambahkan, kalau sudah ditemukan dua alat bukti, segera umumkan ke publik atau media. Jangan membangun opini dan mengumbar-mengumbar. "Tak ada institusi penegak hukum di dunia itu mengumumkan seminggu lagi ada tersangka, ya hanya di Indonesia," tegas Yani. Sebelumnya di beritakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membidik salah seorang menteri aktif di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menjadi tersangka. Menteri itu bahkan disebut-sebut sebagai orang terdekat Presiden SBY.

Siapa sosok yang dimaksud, KPK masih bungkam. Hanya saja, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berjanji akan mengumumkannya paling lambat setengah tahun lagi. "Beri kami waktu setengah tahun lagi, cita-cita itu terwujud," kata Bambang di KPK.
http://www.merdeka.com/politik/ahmad...m-jalanan.html
--------------

Banyak jalan menuju ROMA, pusat kekuasaan Romawi pada saat zaman Kekaisaran Romawi dulu. Pepatah itu ternyata masih berlaku sampai saat ini. Tak soal, darimana anda memulainya, kalau jalan hidup anda itu memang diyakini bisa mengantarkan anda menjadi Presiden, mengapa tak ditempuh?

:beer:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blogger Themes