Hasil survei Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) melalui publikasi tahunan mereka, World Factbook, memperlihatkan orang Malaysia ternyata memiliki harapan hidup lebih rendah ketimbang mereka tinggal di daerah konflik seperti di Jalur Gaza, Israel, Suriah, dan Libya. Namun, masih lebih baik dari Indonesia.
Surat kabar the Star melaporkan, Kamis (6/12), posisi harapan hidup negara jiran itu turun empat peringkat dibanding tahun lalu ke urutan 112 dari 222 negara. Orang Malaysia rata-rata memiliki harapan hidup 74,04 tahun. Sedangkan umur rata-rata warga Indonesia 71,62 tahun, berada di peringkat 136.
"Harapan hidup merupakan ukuran dari seluruh kualitas hidup di negara itu dan ringkasan dari kematian di semua umur," tulis pernyataan CIA. Indikasi ini juga bisa dilihat dari sumber daya manusia di negara itu.
Malaysia sebetulnya menempati rangking 58 dunia dari sisi pengeluaran terkait masalah kesehatan. Posisi Malaysia ini masih di atas negara-negara Asia dalam hal investasi masalah kesehatan.
Dari hasil peringkat CIA, posisi pertama negara dengan harapan hidup paling baik dipegang oleh Monako dengan harapan hidup 89,68 tahun. Diikuti Makau dengan 84,43 tahun dan Jepang 83,91 tahun. Tiga negara ini selalu menempati tiga besar.
Singapura mendapat rangking keempat dengan harapan hidup 83,75 tahun. Inggris masih bertahan di urutan 30 dengan 80,17 tahun, Amerika Serikat di
urutan 51 dengan 78,49 tahun, disusul Libya di posisi 61 dengan 77,83 tahun, dan Brunei Darussalam di urutan 77 dengan 76,37 tahun.
Suriah sedang dilanda konflik bersenjata berkepanjangan duduk di peringkat 95 dengan 74,92 tahun, dibuntuti China di posisi 96 dengan 74,84 tahun, Jalur Gaza di urutan 110 dengan 74 tahun, dan Thailand di urutan 114 dengan 73,83 tahun,
http://www.merdeka.com/dunia/orang-i...-malaysia.html
tentu aja mereke tahan tau ka kenapa
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.