Bunker mahal untuk berlindung di hari kiamat

Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri.

Bunker mahal untuk berlindung di hari kiamat Dec 2nd 2012, 05:55 MERDEKA.COM, Beberapa waktu lalu muncul berita menghebohkan dari para arkeolog yang meneliti kalender Suku Maya kuno. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa dunia akan berakhir alias kiamat pada 21 Desember 2012 yang tinggal kurang dari sebulan lagi. Benar memang, tidak ada yang tahu kapan datangnya hari kiamat tersebut. Namun, hasil penelitian tersebut memunculkan berbagai upaya agar selamat dari kiamat, upaya tersebut bahkan muncul sebelum hasil penelitian tersebut terkuak. Mulai dari bermacam produk survival kit hingga bunker anti kiamat, ditawarkan agar bisa selamat dari situasi akhir dunia tersebut. Mulai dari pemerintah hingga kalangan swasta di berbagai negara telah bersiap menghadapi dahsyatnya doomsday. Bunker-bunker di Amerika Serikat misalnya, beberapa yang sudah tidak digunakan beralih fungsi menjadi museum dan hotel. Bunker Greenbrier di West Virginia juga telah beralih fungsi menjadi hotel bintang empat yang mewah. Di Swedia, bunker juga dibangun jauh ke dalam di tengah gunung. Konon bunker ini juga dibangun untuk bertahan dari kiamat. Sementara itu, Bad Neuenahr-Ahrweiler adalah selter atau sejenis bunker berupa terowongan yang dibangun jauh di bawah perkebunan anggur di bagian barat Jerman. Di pegunungan Adirondack, hanya beberapa jam berkendaraan dari New York, juga ada semacam bunker yang dibangun di atas lahan seluas 19 hektar. Yang lebih mewah dari sekedar bunker juga ada, Hotel Hilton di Kepulauan Maldives, misalnya, menawarkan kamar eksklusif dengan pemandangan bawah Laut Atlantik. Selain itu, Larry Hall, seorang warga Amerika Serikat telah mempersiapkan apartemen tujuh lantai di bawah permukaan laut, di pinggir Kota Kansas. Dengan merogah kocek senilai USD 2 juta, salah satu apartemen bisa dimiliki untuk bertahan dari kiamat. Adalagi sebuah bungker di utara perbukitan New South Wales, Australia bagi yang bersedia merogoh kocek 5.000 dollar Australia. Salah satu pendiri grup yang membangun bunker ini Simon Young mengatakan, biaya masuk tersebut untuk mengganti beton dan material lain yang digunakan untuk mendirikan bunker. Perusahaan Vivos yang dipimpin Robert Vicino juga membangun bunker di dekat Gurun Mojave di wilayah Barstow, California tersedia bagi yang bersedia merogoh kocek senilai USD 50.000. Datangnya kiamat adalah hal yang pasti. Namun, kapan hal besar itu terjadi, hanya Tuhan yang tahu. Siapkah kita menghadapi kiamat? Mampukah bunker-bunker itu menyelamatkan manusia dari kiamat? source ada2 aja Spoiler for :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions