Home »
» Kebijakan Imigrasi Arab Terhadap Perempuan Dianggap Melecehkan
Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri | Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri. | |
Kebijakan Imigrasi Arab Terhadap Perempuan Dianggap Melecehkan Nov 24th 2012, 23:32 RIYADH, (PRLM).- Kebijakan segregasi gender di Arab Saudi telah menyebabkan kaum perempuan mengalami perlakuan diskriminatif. Dalam hal ini, larangan perempuan bekerja dalam lingkungan yang karyawannya berlainan jenis kelamin telah menyebabkan tingkat pengangguran di Arab Saudi mencapai hampir 40 persen. Bandingkan dengan tingkat pengangguran di kalangan pria, hanya tujuh persen. Selain itu, kebijakan segregasi juga telah menyebabkan aktivitas perempuan terbatas, hanya di sekitar rumah. Mereka dilarang menyetir mobil dan bepergian tanpa pendamping (suami atau pria lainnya yang masih kerabat). Bahkan, kini ada kebijakan baru, khususnya bagi perempuan yang hendak bepergian ke luar negeri tanpa suami. Kendati perempuan tersebut pergi bersama teman atau kerabat perempuan, dia akan dilarang untuk meninggalkan Arab Saudi. Dalam hal ini, petugas imigrasi akan menghubungi suami atau keluarga mereka via sms. Tak pelak, kebijakan memata-matai perempuan Arab Saudi di bandara tersebut dinilai banyak aktivis setempat sangat melecehkan kaum wanita. "Kebijakan mematai-matai perempuan yang akan berangkat keluar negeri tersebut adalah sama dengan pemenjaraan perempuan," kata aktivis perempuan Arab yang juga kolumnis Saudi Gazette, Badriya al-Bishr. "Kebijakan yang mengontrol wanita dewasa seperti itu adalah bukti bahwa status istri di Arab masih sebagai budak," ujar Badriya lagi seperti dilaporkan Daily Mail. http://www.pikiran-rakyat.com/node/212631 perempuan pengangguran? there's no such thing... di arab kan perempuan kan tinggal muasin suami aja gitu aja repot ngapain kerja dah gitu orang Arab kan sakit semua liat cewe jalan sendirian meskipun full pake baju tertutup plus jilbab tetep aja diperkosa kalo ngga diawasin ya gimana coba ini kan untuk kebaikan wanitanya sendiri | |
|
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.