Featured Video

Home » » [Firaun baru] Oposisi Mesir menentang dekrit Presiden Mursi

[Firaun baru] Oposisi Mesir menentang dekrit Presiden Mursi

Written By remi on Thursday, November 22, 2012 | 7:23 PM

Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri
Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri.
[Firaun baru] Oposisi Mesir menentang dekrit Presiden Mursi
Nov 23rd 2012, 03:16

Kelompok oposisi di Mesir menyerukan aksi protes massal protests Jumat (23/11) ini melawan dekrit yang diterbitkan Presiden Mohammed Mursi yang memberinya kewenangan luar biasa dan dipandang sebagai 'kudeta melawan legitimasi' negara.

Turunnya dekrit ini dikritik sebagai cara Mursi menempatkan diri sebagai "firaun baru" Mesir.

Dalam dekrit itu disebutkan bahwa keputusan presiden tak bisa diganggu-gugat oleh institusi manapun, termasuk oleh lembaga peradilan.


Begitu dinyatakan terbit, ribuan orang merayakan terbitnya dekrit ini di muka Pengadilan Tinggi Kairo, kamis (22/11).
Menurut kubu pendukungnya, dekrit ini akan melindungi amanat revolusi Mesir. Sementara kubu oposisi berpendapat sebaliknya.

"Ini adalah kudeta melawan legitimasi," kata Sameh Ashour, ketua sindikasi pengacara, dalams ebuah acara jumpa pers bersama dengan pemimpin oposisi lain, Mohamed ElBaradei dan Amr Moussa.
"Kami serukan agar warga Mesir menggelar aksi protes di semua lapangan di Mesir pada hari Jumat."

Wael Ghonim, salah satu sosok kunci dalam aksi tahun lalu utnuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak, mengatakan revolusi tidak dibuat "untuk menjadi diktator baik".
"Ada perbedaan ada keputusan revolusioner dan keputusan dikatator," tambahnya.
"Cuma Tuhan saja yang keputusannya tak dapat diganggu-gugat."
Bentrok


Pada bulan Oktober, pendukung dan penentang Presiden Mursi bentrok di Kairo.

ElBaradei, seorang penerima hadiah Nobel untuk perdamaian, sebelumnya menyebut dekrit itu menempatkan Presiden Mursi diatas hukum.
"Mursi hari ini merenggut semua kekuasaan negara dan menunjuk dirinya sendiri sebagai firaun baru Mesir. (Dekrit ini) adalah pukulan telak terhadap jalannya revolusi yang bisa membawa konsekuensi gawat," tulisnya di situs jejaring Twitter.


Dekrit yang terbit Kamis itu melarang siapapun dan lembaga manapun menentang keputusan, dekrit, atau hukum mana pun yang dipilih Mursi.
Dekrit itu juga menyebut tak ada lembaga peradilan yang boleh membubarkan lembaga perwakilan, yang tengah menyusun konstitusi baru.
"Presiden dapat mengeluarkan keputusan atau upaya apapun untuk melindungi revolusi," kata juru bicara kepresidenan Yasser Ali dalam pengumuman di TV.
"Deklarasi konstitusi, keputusan dan hukum yang diterbitkan presiden bersifat final dan tak dapat digugat."

Presiden Mursi juga mencopot Jaksa Agung Abdel Maguid Mahmoud serta memerintahkan kembali persidangan ulang terhadap orang-orang yang didakwa menyerang peserta aksi protes saat Mubarak masih berkuasa.
Keputusan Mahmoud untuk membebaskan para perwira yang diduga terlibat dalam penyerangan itu berbuntut pada bentrokan di Lapangan Tahrir di Kairo bulan Oktober lalu, dimana kubu pendukung dan penentang Mursi saling berhadapan.
Dekrit ini, kata Presiden Mursi dibuat sebagai upaya "membersihkan institusi negara" serta "menghancurkan infrastruktur rezim lama".

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia...sidecree.shtml

gila nih ikhwanul muslim kalo uda mimpin negara langsung jadi diktator
ckckckck

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blogger Themes