Home »
» Pertamina Akan Cari Minyak ke Luar Negeri
Kaskus - The Largest Indonesian Community - BERITA DAN POLITIK | Bicara tentang politik dan berita terbaru baik dalam atau luar negeri. Tulisan yang terdapat di dalam section ini adalah di luar tanggung jawab Kaskus | |
Pertamina Akan Cari Minyak ke Luar Negeri Oct 19th 2012, 02:55 Kamis, 18 Oktober 2012 22:46 WIB Sugiharto (FOTO.ANTARA) Quote: Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) akan terus mencari minyak ke luar negeri untuk menambah produksi mengingat cadangan di dalam negeri semakin menipis. "Perburuan minyak ke luar negeri adalah keniscayaan, selain untuk menambah produksi, kesadaran global (`global awareness`) akan Pertamina sebagai perusahaan migas berkelas dunia juga meningkat," kata Komisaris Utama Pertamina Sugiharto di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Satya W Yudha, meminta perusahaan milik negara itu untuk menghentikan investasi di blok Masker Manta Gummy (BMG) lepas pantai Gippsland Basin, Australia Selatan. Pertamina memiliki saham sebanyak 10 persen di lapangan tersebut. Satya menilai investasi tersebut tidak menguntungkan dan bahkan berpotensi merugikan negara. Di sisi lain, lembaga penelitian Indonesian Resources Studies (IRESS) juga mendesak pemerintah untuk menyerahkan pengelolaan ladang gas Blok Mahakam di Kalimantan Timur kepada Pertamina. Blok yang saat ini sedang dikelola oleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) itu mampu memproduksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Berbeda dengan dua pendapat di atas, Sugiharto mengatakan, Pertamina tidak boleh hanya fokus berusaha menggantikan peran perusahaan migas asing yang mengelola blok-blok migas besar di Indonesia. "Pengelolaan blok migas oleh perusahaan asing ataupun oleh perusahaan milik negara seperti Pertamina tidak akan berdampak banyak bagi penerimaan negara," kata Sugiharto. Dia menjelaskan, setiap pengelolaan blok migas, baik oleh Pertamina ataupun perusahaan asing, dilakukan atas dasar kontrak bagi hasil dengan pemerintah yang diwakili oleh BP Migas. "Oleh karena itu yang paling penting adalah negosiasi berapa bagian pemerintah Indonesia dalam kontrak bagi hasil itu, bukan siapa yang mengelola," kata Sugiharto. Dengan kondisi tersebut, Sugiharto mengatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Pertamina untuk mencari cadangan minyak di luar negeri dibandingkan berusaha menggantikan peran perusahaan asing untuk mengelola blok migas dalam negeri. Saat ini, produksi minyak Pertamina mencapai 127.602 barel per hari, lebih rendah dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan, 132.000 barel per hari. (G005/N002) | Di dalam negeri punya ladang minyak tp dikerjakan bersama orang luar, kita sendiri nyari minyak ke luar negeri :gila: | |
|
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.