Poso, ON: Jenazah dua Polisi yang dibunuh di Poso, Sulawesi Tengah ditemukan dalam kondisi memiriskan, terlihat luka sayatan benda tajam di leher keduanya. Hal itu dikatakan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Pol. Dewa Parsana Kamis, (18/10/2012) siang mengenai hasil otopsi keduanya yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Menurut Kapolda, pembunuhan yang dilakukan kelompok tertentu terhadap dua anggoa Polisi terbilang sadis, jenazah dua anggota Polisi
masing-masing almarhum Brigadir Sudirman dan Briptu Andi Sappa meninggal akibat di bunuh dengan menggunakan senjata tajam.
Hal ini terlihat dari beberapa luka di bagian tubuh yang dialami dua korban, luka terparah terdapat di bagian leher berupa luka sayatan
benda tajam, tidak ditemukan didalam tubuh keduanya luka tembakan senjata, jasad keduanya membusuk setelah di kubur lebih dari satu pekan.
"Pembunuhan ini sangat sadis ya? Ada luka gorokan di leher kedua anggota kami dan luka benda keras lainnya dibahagian tubuh," ujar Dewa.
Saat ini langkah yang dilakukan Polisi adalah segera menindak para pelaku. Seperti di ketahui dua anggota Polres Poso tersebut kehilangan kontak sejak Senin 8 Oktober dan baru pada Selasa 16 Oktober ditemukan jasad kedunya dalam kondisi terkubur dalam satu liang di gunung biru, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir atau 30 kilometer sebelah barat Kota Poso atau 10 kilometer dari jalur pintu masuk
jalur trans Sulawesi Dusun, Masani.
:ngacir2 :ngacir2 :ngacir2
SUMBER
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.