Pendeta ini bayar jemaat biar datang ke gereja
Pendeta Paul Peverell dari Gereja Kristus di Desa Great Ayton, sebelah utara Wilayah Yorkshire, Inggris, ini membuat jemaatnya kegirangan saat kebaktian Minggu (14/10) kemarin. Kegirangan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pendeta ini memberikan uang Rp 153 ribu untuk setiap jemaat yang datang hari itu.
Paverell mengaku uang yang dibagikan tersebut berasal dari dana gereja itu sendiri. Setiap pekan, jemaat selalu menyisihkan sejumlah uang guna kegiatan gereja.
"Uang itu bisa mereka gunakan untuk membeli bahan makanan atau mereka bisa mengajak seseorang yang kesepian minum kopi atau ke bioskop. Saya telah memberikan mereka banyak ide," ujar Peverell, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (15/10).
Dia mengatakan idenya itu justru datang dari Alkitab. Bahkan, beberapa orang menyamakan tindakannya itu dengan cerita perumpamaan Talenta dari Alkitab. Di cerita itu, seorang Tuan membagikan harta kepada tiga pelayannya untuk menguji bagaimana mereka menggunakan uang itu untuk melayani Tuhan.
Peverell memang dikenal sebagai pendeta penuh kasih sayang oleh jemaatnya. Dia berharap dapat membagikan uang dengan total Rp 23 juta. Namun, dia tetap menyimpan sejumlah uang milik gereja untuk keadaan yang tidak terduga.
Sebagai timbal baliknya, mereka yang menerima rezeki nomplok itu diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada sesamanya. "Kita mendapat banyak reaksi positif dari jemaat," ucap Peverell.
Beberapa jemaat memang ada yang menolak mengambil uang itu. Mereka justru akan menggunakan uang pribadi untuk kegiatan yang diminta oleh Peverell.
Beberapa jemaat mengaku tidak setuju atas kegiatan ini. Lantaran jemaatlah yang memberikan uang kepada gereja. Peverell mengatakan gereja acap kali memberikan uang kepada amal besar. Namun, cara yang dilakukannya itu dinilai baik untuk penduduk setempat. Dia yakin uang yang diberikan tidak sia-sia.
[rin]
sumber
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.