Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata memiliki satu kesamaan. Hal ini diungkap oleh Pakar Marketing Hermawan Kartajaya.
"Ya, seneng blusukan itu kesamaannya. Yang otentik itu lebih efektif (untuk marketing) ketimbang promosi-promosi," kata Hermawan di Kantor Pusat Hutama Karya, Jumat (19/10).
Dia melihat, aksi dan perilaku ketiga tokoh tersebut sebagai perilaku sehari-hari yang tidak mengada-ada. Dia juga tidak heran melihat antusiasme masyarakat memberi apresiasi pada tiga tokoh tersebut.
"Jokowi otentik, ahok itu juga otentik. Saya tanya kepada orang yang sudah kenal Ahok lama, apakah Ahok itu sama dengan Jokowi? Iya, Pak. Ya jadi memang seperti itu," katanya.
Begitu pula dengan Dahlan Iskan. Kendati menurutnya tidak sedikit yang menganggap aksi Dahlan hanya untuk mencari sensasi. "Dahlan Iskan sering dibilang sensasional, tapi ya dari dulu dia memang begitu. Tidur di atas meja sudah biasa," kata Hermawan.
Hermawan menegaskan, perusahaan besar baik BUMN maupun swasta, perlu ditopang oleh karakter SDM nya yang kuat. "Brand besar tanpa karakter manusianya, akan habis," tutupnya.
http://www.merdeka.com/uang/aksi-dah...marketing.html Artinya nanti kalo ada pejabat yg tingkah lakunya kayak mereka berarti mereka hanya pencitraan alias KW g asli :iloveindonesias
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.