Featured Video

Home » » [PUTUS ASA] Israel Mengurangi Hutang Listrik Rakyat Palestina.

[PUTUS ASA] Israel Mengurangi Hutang Listrik Rakyat Palestina.

Written By remi on Sunday, December 2, 2012 | 5:06 PM

Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri
Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri.
[PUTUS ASA] Israel Mengurangi Hutang Listrik Rakyat Palestina.
Dec 3rd 2012, 00:48



Israel telah memungut pajak pendapatan lebih dari $120 juta kepada Palestina karena pertanggung jawaban dari disahkannya negara Palestina.

Gerakan tersebut datang dari presiden PA, Mahmoud Abbas yang meneriakkan yel-yel di Ramallah pada Kamis lalu. Di mana 138 menyetujui status Palestina. Hanya sembilan negara yang menentang gerakan dan 41 abstain.

Israel dikenakan denda biaya sebagai konsekuen dari voting. Pada hari Jumat, diumumkan rencana perluasan tempat tingga.

Pejabat Israel menyatakan bahwa hutan Palestina terhadap Perusahaan Listrik Israel harus dikurangi $200 juta. Tapi dia mengulangi, gerakan itu bisa direalisasikan bulan depan. "Tergantung rakyat Palestina, apakah mereka mau melakukan nya atau tidak, " dia melakukannya itu.

Menteri keuangan Israel, Yuval Steinitz, berkata di radio; "Saya tidak bermaksud mentransfer uang untuk Palestina. Kedepannya saya bermaksud uang tersebut untuk mengurangi hutan Palestina kepada perusahaan listrik."

Juru bicara Palestina membantah komentar tersebut, katanya Palestina belum secara resmi menyetujui rencana pengurangan hutang listrik. Tetapi Yasser Abed Rabbo, pejabat Palestina menilai Israel sudah putus asa dengan ulah bejatnya sendiri.

Israel diharapkan menjalankan sanksi keuangan sebagai asil dari voting PBB. Pejabat Palestina menyatakan gerakanpenguran pajak tersebut sebagai aksi keputus asaan karena banyak negara di dunia mendukung Palestina.

Pada beberapa waktu lalu, Israel sudah dibuat ketarketir dengan saksi keuangan untuk Palestina, sebagai hasilnya mereka membayar gaji pekerja di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Keputusan itu sudah diumumkan pada hari Minggu lalu dengan voting berjam-jam tentang program perluasan tempat tinggal, termasuk isu sensitif yang terjadi di Jerusalem.

Pada hari Jumat, Israel mungkin akan membangun 3000 rumah baru di Garis Hijau yang ditetapkan pada tahun 1967. Yang dikenal dengan E1, disitu juga akan dibangun ibukota masa depan dari Palestina sampai Tepi Barat. Tindakan tersebut mendpat ancaman dari Amerika dan Inggris.

Sekitar 5000 orang berkumpul di dekat presiden Palestina di Ramallah. Mereka menyambut kepulangan Abbas dari New York. Dunia menyatakan ya kepada Palestina. Dalam penyambutan tersebut terlihat beberapat fraksi partai Fatah dan Hamas, juga masyarakat Tepi Barat dan Gaza.

Dalam rapat kabinet, perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan:"Palestina satu langkah lagi melanggar kesepakatan PBB mengenai Negara Israel. Jadi, Israel menolak keputusan duta PBB"

"Negara mungkin akan terus membantu Jerusalem di semua area strategis", dia juga menyatakan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blogger Themes