Featured Video

Home » » Meski Dikecam Internasional, Israel Ngotot Untuk Bangun Ribuan Pemukiman Yahudi

Meski Dikecam Internasional, Israel Ngotot Untuk Bangun Ribuan Pemukiman Yahudi

Written By remi on Tuesday, December 4, 2012 | 10:57 PM

Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri
Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri.
Meski Dikecam Internasional, Israel Ngotot Untuk Bangun Ribuan Pemukiman Yahudi
Dec 5th 2012, 06:41

Yerusalem - Pemerintah Israel bersikeras soal rencana pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Segala kritikan dan protes keras yang dilontarkan dunia internasional termasuk PBB tidak digubris negara Yahudi tersebut.

"Apakah pembangunan rumah baru di ibukota kami, Yerusalem, lebih berbahaya bagi proses perdamaian daripada penolakan otoritas Palestina terhadap perundingan damai dan penolakan untuk mengakui Israel?" tutur juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (5/12/2012).

Sikap keras kepala Israel ini tidak berubah meskipun sejumlah negara seperti Prancis, Inggris, Spanyol, Denmark, Swedia, dan Australia telah menyampaikan protes langsung melalui Duta Besar Israel di negara masing-masing. Bahkan, Amerika Serikat yang merupakan sekutu terdekat Israel juga mengecam keras rencana Israel ini.

Kritikan keras juga dilontarkan pemerintah Rusia, Jerman dan Jepang. Namun Israel tetap pada sikapnya. Bahkan pada Senin (3/12), Israel justru mengumumkan rencananya untuk menambah pembangunan 1.600 rumah di wilayah Yerusalem Timur yang didudukinya.

Keteguhan sikap Israel juga disampaikan oleh seorang sumber dari kantor PM Netanyahu. "Tidak ada perubahan atas keputusan yang telah dibuat," ucap pejabat yang enggan disebut namanya tersebut.

Rencana pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem diumumkan sehari setelah Majelis Umum PBB mengakui peningkatan status Palestina sebagai negara pemantau non anggota pada Kamis (30/11) lalu. Israel menyatakan hendak melakukan pembangunan 3.000 rumah baru di wilayah yang menjadi sengketa tersebut.

Wilayah yang dimaksud Israel tersebut berada di area Tepi Barat yang diberi sebutan E1. Rencana pembangunan pemukiman di area E1 ini nantinya akan menghubungkan wilayah Yerusalem dengan pemukiman Maaleh Adumim, yang juga milik Israel dan berlokasi sekitar 7 km dari Yerusalem.

Jika rencana pembangunan pemukiman di area E1 ini benar-benar terealisasi, maka pembentukan negara Palestina dengan wilayah yang utuh sangat sulit dilakukan. Rencana Israel untuk membangun pemukiman di area E1 ini sebenarnya telah diungkapkan sejak awal tahun 1990-an. Namun tidak pernah direalisasikan karena adanya tekanan dan protes keras dari dunia internasional, terutama AS.

(nvc/ita)
http://news.detik..com/read/2012/12/...mukiman-yahudi



gue setuju sama tindakan israel, karena palestina juga ngelunjak rencananya mau jadiin yerusalem ibukotanya, padahal sesuai partition plan harusnya itu jadi wilayah netral

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blogger Themes