Featured Video

Home » » Vietnam Tolak Paspor China

Vietnam Tolak Paspor China

Written By remi on Tuesday, November 27, 2012 | 7:41 PM

Kaskus - The Largest Indonesian Community - Berita Luar Negeri
Tempat diskusi mengenai berita dari luar negeri.
Vietnam Tolak Paspor China
Nov 28th 2012, 03:10

HANOI, KOMPAS.com - Para petugas imigrasi Vietnam menolak memberi cap visa di atas pspor China baru yang kontroversial karena menampilkan peta China termasuk hampir seluruh wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Vietnam menganggap paspor China yang dilengkapi chip komputer itu melanggar kedaulatannya dan mendesak agar Beijing segera menarik dokumen yang mencantumkan Kepulauan Paracel dan Spratly sebagai wilayah China.

"Kami tidak akan memberi cap paspor China," kata seorang petugas imigrasi di Bandara Noi Bai, Hanoi.

"Bagi pengunjung dari China kami terbitkan visa terpisah," tambah si petugas yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Hal serupa juga terjadi di pintu perbatasan di provinsi Lang Son. Para petugas imigrasi juga menerbitkan visa terpisah untuk warga China yang memasuki Vietnam.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, pada Selasa (27/11/2012) mengatakan dia belum mendengar kabar ditolaknya paspor baru China di Vietnam.

Beijing mencoba mengabaikan masalah diplomatik akibat penerbitan paspor baru itu. Kemenlu China hanya mengatakan pencantuman peta itu tidak bermaksud menyinggung negara lain.

Meski pemerintah China mencoba bersikap tenang, namun warga China mulai mengeluhkan dampak dari penerbitan paspor baru itu. Mereka mengatakan dengan paspor baru itu mereka menghabiskan lebih banyak waktu di imigrasi.

"Imigrasi selalu meminta formulir visa terpisah. Ini menyebabkan banyak masalah dan terlalu banyak waktu terbuang," kata seorang warga lewat akun jejaring sosial Weibo.

Sudah sejak lama Beijing berselisih dengan tetangganya di selatan ini terutama terkait wilayah Laut China Selatan. China mengklaim wilayah luas di laut tersebut yang bahkan garis batasnya hampir mencapai pesisir Filipina dan Malaysia.

Filipina, yang juga mengklaim Spratly sebagai wilayahnya, telah mengirim protes resmi pekan lalu. Filipina menyebut peta di dalam paspor China itu adalah sebuah pelanggaran terhadap hukum internasional.

Masalah paspor juga terjadi antara China dan India. India membubuhkan cap peta negara itu ke paspor China. Penyebabnya adalah peta China dalam paspor itu juga mencakup kawasan Arunachal Pradesh dan Aksai Chin yang masih disengketakan.

sumber

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blogger Themes