Pelihara Hewan Langka, Rumah Camat Kramat Jati Digeruduk Petugas BKSDA

Jakarta Belasan petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mendatangi rumah milik Camat Kramatjati, Ucok Bangsawan Harahap, di Pondok Gede, Bekasi. Pasalnya pejabat publik tersebut memiliki sejumlah hewan langka yang dilindungi.
Pantauan detikcom di rumah Ucok di Jalan Raya Jati Makmur, Kompleks Departemen Dalam Negeri, Pondok Gede, Bekasi, Kamis (18/10/2012) dini hari, terdapat sejumlah kandang binatang yang berisikan unggas langka seperti 4 ekor kakak tua raja, 1 ekor nuri kepala hitam, 1 ekor elang bondol. Selain unggas terdapat juga mamalia langka seperti Harimau India, Siamang, dan primata lainnya.
Petugas BKSDA yang datang mengambil puluhan unggas langka yang dipelihara Ucok. Sedangkan Ucok hanya bisa menatap saat hewan-hewan langka yang dipeliharanya dibawa petugas tanpa melakukan perlawanan.
Kebanyakan hewan langka berjenis unggas itu dimasukkan ke dalam truk. Sekitar 15 kandang diangkut ke Pusat Pelindungan Sementara (PPS) di Cengkareng.
"Malam ini kita sudah berhasil mengevakuasi beberapa jenis satwa aves, diantaranya burung jenis kakatua dan beberpa jenis aves yang kita bawa nantinya akan diperdalam dengan keterangan saksi ahli untuk mengetahui jenis-jenis hewan tersebut," ujar Penyidik BKSDA DKI Jakarta, Adam Mustofa, saat ditemui di lokasi.
Adam menjelaskan nantinya hewan-hewan tersebut akan diperiksa jenisnya oleh saksi ahli. "Nanti kita akan panggil saksi ahli untuk mengetahui jenis apa saja unggas tersebut, sekaligus untuk memastikan apakah hewan tersebut termasuk hewan dilindungi atau bukan," tuturnya.
Adam menjelaskan untuk sementara ini hewan-hewan langka tersebut akan dievakuasi. "Tindakan lebih lanjut seperti apa nanti akan kita lakukakan evakuasi terlebih dahulu, ditambah juga hari sudah malam. Sementara ini pemilik rumah masih belum diberikan sanksi, dan kami harus melaporkan kepada pimpinan saya," tandasnya.
http://news.detik..com/read/2012/10/...990102mainnews beberapa komentar masyarakat di detik..com tentang sang camat !
Rifki Papanya KhanSa9 minutes ago
hahahahh..nih orang emang gak ada matinya...temen gw pernah di mintain "uang jago" buat pasang umbul2. nih orang minta 6 juta masuk ke kantong pribadinya bukan ke negara...mantaapp...lanjutkan pak aksinya....
Beri Tanggapan•Laporkan•Suka
Idhu Geni10 minutes ago
untuk edward febriyanti kusuma...bukan BADAN konservasi dan sumber daya alam tapi BALAI konservasi dan sumber daya alam....!!! badan setingkat eselon I, kalo balai setingkat eselon III...jauh kan bedanya...??? ok...lanjuuuttt...
Beri Tanggapan•Laporkan•Suka
Rifki Papanya KhanSa21 minutes ago
hahahahhh...temen gw pernah nih berurusan sama nih orang waktu mau pasang spanduk dan umbul2 di daerahnya...edannnnn buat "uang jagonya" aja pasang umbul2 dia minta 6 juta....itu gak masuk ke negara tp kekantongnya dia...mantappp pak...lanjutkan aksi mu...
Beri Tanggapan•Laporkan•Suka
Yaho Oo33 minutes ago
pasti si camat untuk menyalurkan hobinya dengan menyalahgunakan jabatan dan korupsi selama ini aman karena dilindungi sifoke itu memang pade jokowi harus tegas dan pecat pejabat korup
Beri Tanggapan•Laporkan•Suka
Hijau_lumut52 minutes ago
Camat Ucok Bangsawan Harahap, camat sombong, kemana2 bawa pistol, tanya aja seluruh staff se kecamatan kramat jati,ada staf wanita yang pernah di tampar karena terlambat ikut rapat tapi sayangnya staff wanita tersebut keluarga pejabat juga jadi kasus mencuat ke balaikota, kesayangan FOKE, mantu seorang pensiunan AD Bintang 3.diangkat jadi camat saat umur masih 35 tahun, KKN nya kental sekali, jabatan sebelumnya, wakil camat jatinegara, Ka.SatPol PP Kec. Kramat Jati.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.